Author : UnknownTidak ada komentar
Salam Hangat Sapaku Untukmu Sayangku yang Jauh Disana..
Seuntai kata
rindu dipekatnya malam ini, kurangkai untuk sekedar mengingatkanmu akan rasa
rindu yang tak tertahankan. Rindu pada saat langkah kaki kita melaju
beriringan, dan juga senyum, canda tawa kita yang menghiasi sudut kota kecil yang
penuh kenangan.
Gemercik
tetes sisa air hujan seakan menambah nuansa hangat pada setiap tingkah manjaku
yang menjadikannya senyum manismu dikala itu.
Genggam tanganmu,
seakan mampu membungkam mulutku hingga tak ada kata yang mampu lagi ku lontarkan,
hanya senyum terbaik yang dapat ku berikan.
Duduk
bersila ditemani dua buah jagung bakar pedas manis yang siap disantap bersama.
Bertukar cerita tentang masa lampau masing-masing, mengingat kembali seseorang
yang dahulunya special, yang pernah menorehkan kenangan dalam kehidupan
yang lalu. Topic demi topic kita kupas mendalam, karena kekepoan diantara
kita yang ketinggian. Entah apa yang kamu rasakan dikala itu, bahagiakah atau
malah sebaliknya, sedangkan aku tak mampu menerjemahkan sikap yang kau
tunjukkan. Waktu bergulir begitu cepatnya, mulai dari begitu ramainya kendaraan
yang berlalulintas didepan mata, hingga hanya beberapa kendaraan yang melewati
jalur pusat kota. Tak terasa kita harus mengahiri kebersamaan istimewa.
Meskipun sederhana, meskipun tidak seindah panorama di restaurant ternama,
hembusan angin malam di bawah indahnya terang bintang mampu mengalahkan
segalanya.
Aku tidak
pernah menyangka, sang waktu mampu mendekatkan kita hingga terlampau dekatnya.
Semua terjadi begitu saja, tanpa ada rencana sebelumnya.
Yaa
begitu maha kuasanya sang Pencipta, menentukan warna-warni perjalanan takdir
yang harus dihadapi oleh semua insan dengan berbagai cara yang berbeda.
Tidak
pernah sedikitpun terlintas dibenaku, perjalanan garis takdirku akan didekatkan
denganmu seperti saat ini. Aku tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya,
akankah bumi memberikan ruang kepada kita untuk sekedar saling melepas rasa
rindu untuk kembali berjumpa? Ataukah sebaliknya, bentang jarak dan sempitnya
waktu akan mematahkan pondasi kokoh yang telah kita bangun bersama. Semua sudah
ada garisnya, garis takdir yang menentukan bagaimana kita dihari esok dan
seterusnya.
Percayalah..
tanpa kita paksa menerobos sekat-sekat kehidupan yang mungkin dapat memisahkan
kita, jika memang kita adalah sepasang titik dengan garis yang sama, bumi ini
sendiri yang akan menyatukan kita dalam kehidupan yang lebih nyata..
"Angel Without Wings"
Posted On : Time : 19.56